GOOGLE
Petir atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya
muncul pada musim hujan di mana di langit muncul kilatan cahaya sesaat yang
menyilaukan biasanya disebut kilat yang beberapa saat kemudian disusul dengan
suara menggelegar sering disebut Guruh.
Petir merupakan gejala alam yang bisa kita analogikan dengan
sebuah kapasitor raksasa, dimana lempeng pertama adalah awan (bisa lempeng
negatif atau lempeng positif) dan lempeng kedua adalah bumi (dianggap netral). Seperti
yang sudah diketahui kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian
listrik yang bisa menyimpan energi sesaat (energy storage). Petir juga dapat
terjadi dari awan ke awan (intercloud), dimana salah satu awan bermuatan
negatif dan awan lainnya bermuatan positif.Petir terjadi karena ada perbedaan
potensial antara awan dan bumi
Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus
menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan
awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas
atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika
perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi
pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk
mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui
elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi
udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada musim
hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih
tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada
awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi
antar awan yang berbeda muatan.
WIKIPEDIA
Petir atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul
pada musim hujan
di mana di langit muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan biasanya
disebut kilat yang beberapa saat kemudian disusul dengan suara
menggelegar sering disebut Guruh. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya
perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan
cahaya.Petir merupakan gejala alam yang bisa kita analogikan dengan sebuah kapasitor raksasa, dimana lempeng pertama adalah awan (bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng kedua adalah bumi (dianggap netral). Seperti yang sudah diketahui kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian listrik yang bisa menyimpan energi sesaat (energy storage). Petir juga dapat terjadi dari awan ke awan (intercloud), dimana salah satu awan bermuatan negatif dan awan lainnya bermuatan positif.
Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.
Petir di atas kota Piracibaba, Brazil
Cloud to
cloud lightning
Tidak ada komentar:
Posting Komentar